Senin, 12 Desember 2011

Awan Buatan Yang luar biasa

Blur Building' adalah sebuah karya arsitektur yang dirancang untuk Swiss Expo 2002. Struktur seluas 90x60 meter ini dibangun di atas danau Neuchatel, Yverdon-les-Bains, Swiss. Air dari danau akan dipompa ke dalam struktur bangunan, disaring dan disemprotkan ke udara sehingga menghasilkan kabut. Pengunjung yang memasuki bangunan ini akan merasakan seolah-olah masuk ke dalam gumpalan awan kabut yang sangat tebal. Foto: Beat Widmer/dillerscofidio.com





Minggu, 11 Desember 2011

Meteorit 25 Ton Ditemukan di China

Meteorit berukuran besar ditemukan di daerah pegunungan sebelah barat laut China. Batu dengan berat sekitar 25 ton itu diperkirakan salah satu dari meteorit terbesar yang pernah ada.

Terjemahan: Large-sized meteorite found in the mountainous area northwest of China. Stone weighing about 25 tons was estimated to one of thelargest meteorite ever.
Batu yang ditemukan di Pegunungan Altai, Provinsi Xinjiang, itu merupakan meteorit yang memiliki kandungan nikel yang banyak (dikenal dengan istilah meteorit besi).

"Barangkali meteorit ini adalah meteorit besi terbesar kedua," kata Baolin Zang, spesialis meteorit dari Beijing Planetarium.

Terjemahan ke inggris: Stones found in the Altai Mountains, Xinjiang Province, it is ameteorite that has a lot of nickel content (known as ironmeteorites).

"Perhaps this meteorite is the second largest iron meteorite," saidZang Baolin, a meteorite specialist from Beijing Planetarium 

Meteorit yang terbesar saat ini ditemukan di Namibia, seberat lebih kurang 60 ton. Zhang mengestimasi, massa meteorit Xinjiang berada pada kisaran antara 25-30 ton.

Meteorit raksasa menonjol keluar dari lempengan granit yang lebih besar. Bagian yang terletak di atas tanah memiliki panjang 2,3 meter dengan lebar separuh panjangnya.

Zhang dalam wawancaranya dengan China Central Television menyebutkan bahwa meteorit berasal dari luar tata surya.

Pada awal bulan ini, Baolin Zhang, seorang peneliti ahli bidang meteorit di Planetarium Beijing, telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki laporan meteor tersebut.

Tim naik ke ketinggian puncak 9.500 kaki (2.900 meter), dan mulai mengidentifikasi batu bintang besar dengan warna kecoklatan ini.
Terjemahan: Currently the largest meteorite found in Namibia, weighingapproximately 60 tons. Zhang estimates, the mass of the meteorite Xinjiang in the range between 25-30 tons.

Giant meteorite slab granite jutting out from the larger. Sectionlocated on the ground has a length of 2.3 meters in width half thelength.

Zhang in an interview with China Central Television said that themeteorite came from outside the solar system.

Earlier this month, Zhang Baolin, a meteorite expert researchersin the field of Beijing Planetarium, has formed a special team toinvestigate reports that a meteor.

The team rose to the peak height of 9500 feet (2900 meters),and begin to identify major rock star with this brownish color.

Menurut Meenakshi Wadhwa dari Center for Meteorite Studies Arizona State University, sebagian besar meteorit terbentuk 4 miliar tahun lalu, ketika tata surya terbentuk, "Temuan ini potensial untuk memberikan data terkait sejarah pembentukan tata surya."

TerjemahanAccording to Meenakshi Wadhwa of the Center for MeteoriteStudies, Arizona State University, most meteorites formed 4 billion years ago, when the solar system formed, "These findingsprovide data related to the potential for the formation of solar system history."

NASA Temukan 'Manusia Salju' di Asteroid

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1761704.jpg


Gambar dari dekat asteroid masif Vesta yang diambil satelit Dawn baru-baru ini mengungkap banyak hal. Termasuk, trio yang dijuluki ‘manusia salju’.
Selain itu, gambar tersebut mengungkap belahan utara asteroid itu banyak terdapat kawah dan belahan selatan memiliki permukaan lebih halus.
Saat menemukan ‘manusia salju’ tersebut, para ilmuwan mengaku belum pernah melihatnya seperti dikutip Dailymail.
Kepala ilmuwan Christopher Russell dari University of California, Los Angeles, mengatakan, “Kami mendapat beragam variasi permukaan."
Dawn sendiri telah mengorbit badan batu itu bulan lalu dan kini mulai mengirim gambar-gambar menakjubkan itu.
Gambar ini juga menjadi bukti pertama Vesta dilihat dari dekat. Sejauh ini, asteroid itu hanya diambil gambarnya dari jauh. Sejak memasuki orbit asteroid, Dawn telah mengirim lebih dari 500 gambar sementara berupaya terus mendapat posisi lebih dekat lagi.
Pekan depan, satelit ini akan mencapai posisi 2.736 km dari permukaan asteroid dan akan mencapai jarak 117 km setahun kemudian. Proyek US$466 juta (Rp3,8 triliun) ini telah lama berjalan sejak sebelum Amerika Serikat (AS) memutuskan mengirim astronot ke asteroid pada 2025.
Setelah setahun, Dawn akan berpindah ke Ceres dan sampai di sana pada 2015. 

sumber:http://teknologi.inilah.com/read/detail/1761704/nasa-temukan-manusia-salju-di-asteroid

METEOR Jatuh di LATVIA










Curiosity Rover, Kendaraan Penjelajah Planet Mars

Vertical Zone - Kendaraan penjelajah Planet Mars paling canggih, Curiosity, yang merupakan bagian dari Laboratorium Sains Mars akan diluncurkan Sabtu (26/11/2011) mendatang. Kendaraan senilai 2,5 miliar dollar AS yang dilengkapi dengan enam ban, kamera video, bor, penyorot sinar laser, serta peralatan lain yang mendukung untuk penelitian batuan dan tanah itu akan diluncurkan dengan roket Atlas V dari Cape Canaveral Florida, AS.

Ada yang unik dari kendaraan Mars yang diluncurkan Sabtu ini. Tak seperti kendaraan Mars sebelumnya, Spirit dan Opportunity. Curiosity tidak dipersenjatai panel surya untuk memasok daya bagi geraknya, tetapi menggunakan tenaga nuklir. Hal ini, sesuai publikasi Digital Journal, Selasa (22/11/2011), membuat kendaraan ini bisa dioperasikan dalam jangka waktu lebih lama serta mengoperasikan peralatan 10 kali lebih banyak dari kendaraan lainnya.
Tepatnya, daya kendaraan terbaru Mars itu akan diperoleh dari Plutonium (Pu-238). Plutonium akan meluruh, menghasilkan energi yang diperlukan oleh setiap peralatan yang dibawa. Penggunaan Plutonium juga memiliki kelebihan karena kendaraan antariksa ini tidak lagi bergantung pada sinar Matahari. Siang ataupun malam, energi bisa dihasilkan dan perlatan bisa digunakan.

Untuk memastikan keamanan penggunaan Plutonium yang merupakan bahan radioaktif, Laboratorium Nasional Idaho di Amerika Serikat telah mendesain lapisan pelindung bahan bakar itu sesempurna mungkin. Tes keamanan telah dilakukan secara ekstensif dan laboratoroium itu menyatakan bahwa generatorr nuklir bisa digunakan hingga 26 kali misi jika dikehendaki.


Beberapa pihak memang menentang penggunaan Plutonium. Namun, sesuai publikasi Wired, Selasa, perekayasa memperkirakan bahwa kemungkinan kecelakaan hanya 1 banding 400. Dan jika hal itu terjadi, paparan radiasinya pun tidak akan melebihi jumlah radiasi yang diterima manusia dari alam. Bahan bakar akan diisi pada kendaraan pada tahap akhir sebelum peluncuran.


Setelah diluncurkan, kendaraan ini akan mengarungi angkasa selama 8,5 bulan untuk menuju planet merah. Direncanakan, kendaraan tersebut akan mendarat di wilayah berjarak 5 km dari Kawah Gale pada Agustus 2012 mendatang. Peluncuran Sabtu ini memang menegangkan, namun sebenarnya yang lebih menegangkan adalah pendaratannya tahun depan karena Mars tak memiliki atmosfer seperti Bumi yang bisa berfungsi bak parasut. Salah satu tujuan misi ini adalah meneliti jejak kehidupan atau keberadaan mikroba di Mars.